Spin Planes, pada awalnya ini diberi nama 'Komedi Putar Pesawat' dan sudah di buat test dalam bentukhasil render animasinya, pada tutorial ini penamaannya saya ubah termasuk penamaan bone pada rigging, hal ini untuk memudahkan pemahaman dan agar lebih teratur. Tutorial ini dibagi menjadi 6 video dengan total durasi 66 menit + 3 menit video animasi non render. Selain dari tutorial dalam bentuk video kamu juga bisa mempelajari langsung dari blendfilenya. Di sini juga saya menambahkan tampilan dalam bentuk slideshow 35 gambar khusus menampilkan hubungan antara bone-bone pada saat 'edit mode' yaitu menunjukkan posisi bone dalam hubungannya pada bone induk (parent) dan add constraint pada 'pose mode' yaitu hubungan transformasi perubahan gerakan suatu bone yang mempengaruhi perubahan gerakan bone lainnya.
Video di bawah ini menunjukan hasil akhir dari rigging mechanic Spin Planes
ditunjukan dalam bentuk animasi non render
Untuk memulai mempelajari rigging terlebih dahulu copy blendfile yang telah didownload kemudian buka blendfile select layer 6 (layer rig) kemudian delete.
Selamat menyimak.. Happy Blending.. :)
Tutorial Rigging Spin Planes (bagian 1-6)
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
Tayangan Slide Show hubungan antara bone-bone dalam edit mode dan pose mode
Catatan : Komedi Putar Pesawat (Spin Planes) adalah salah satu diantara 'beberapa rigging mekanik yang beberapa diantaranya belum di publish' dan menjadibagian dari Sasando Projectyaitu project animasi Blender Army Indonesia.
Ini adalah animasi singkat penerapan rigging mekanik pada software Blender, dalam hal ini saya menerapkannya pada komedi putar pesawat.
Render gambar
3D View
Dalam animasi ini saya membuat komedi putar berupa pesawat-pesawatan yang bisa ditumpangi dan bergerak berputar sambil melakukan gerakan naik dan turun. Ada empat buah pesawat yang saat berputar, diantara pesawat yang satu dan yang lainnya selang seling bergerak naik dan turun. Dalam animasi ini juga saya sertakan animasi bendera Merah Putih yang berkibar dengan menerapkan fitur cloth simulation dalam Blender. Video di bawah ini adalah hasil dari render animasinya.
Ketinggian pesawat pada komedi putar ini bisa distel baik itu saat pesawat tidak berputar ataupun saat pesawat dalam keadaan berputar. Pada saat pesawat akan dinaiki pesawat bisa diturunkan pada tingkat terendah, kemudian dinaikan kembali dengan ketinggian yang bisa diatur.
Ada dua pengendali gerakan rotation dan tiga pengendali gerakan location dalam rigging komedi putar ini.
Pengendali gerakan rotation
1. Driver_center_rotation : Fungsinya untuk memutar pesawat-pesawat sekaligus diikuti oleh gerakan naik dan turun selang-seling yang telah distel secara otomatis.
2. Base_as : Fungsinya untuk untuk memutar pesawat-pesawat tanpa disertai gerakan naik dan turun.
Pengendali gerakan location
1. Root : Fungsinya untuk menggerakan atau mmemindahkan semua object, karena semua bone dan object terikat secara langsung maupun tidak langsung oleh pengendali ini maka posisi komedi putar bisa dipindah sesuai dengan tempat yang diinginkan.
2. Feet_scale : Pengatur ketinggian saat pesawat berputar, jadi dalam hal ini saat pesawat
berputar ketinggiannya maksimum dan minimum ataupun posisi normalnya bisa diubah meskipun pesawat dalam keadaan berputar, (feet 'ft' diambil dari nama satuan ketinggian).
3. Start : Sebagai pengendali saat semua pesawat diturunkan dan dinaikan secara bersamaan pada saat akan menaikan dan menurunkan penumpang.
Gerakan perputaran dan gerakan vertikal komedi putar ini diawali oleh gerakan siklus perputaran dimana dari siklus itu kemudian mengendalikan rangkaian gerakan bone-bone yang distel untuk gerakan pada piston.
Video di bawah ini ditunjukan bagaimana mengendalikan perputaran dan mengatur ketinggian pesawat.
Video tampilan dari rangkaian rig
Nama-nama bone pengendali yang telah di custom shape
Rangkaian bone yang mengendalikan piston
Video konsep rig
Meskipun apa yang ditampilkan di sini (bentuk object) hanyalah sebagai hiburan berupa mainan anak-anak yaitu 'komedi putar pesawat', namun sistem rigging mekanik dan cara yang diterapkan di sini juga bisa diterapkan pada sistem rangkaian rigging untuk bentuk object yang berbeda.
Blender Tips : Berikut ini adalah tips singkat merapikan tampilan dari garis-garis edge hasil dari boolean modifier. Sejak Blender Versi 2.63 dirilis Blender dilengkapi fitur Ngon yang dengan ini kita dapat meniadakan garis-garis edge yang tidak perlu dengan menghapusnya tanpa menghapus bidang tempat dimana garis itu berada.
Caranya : Select edge atau beerapa edge yang tidak perlu > X > dissolve.
Lihat perbedaannya pada gambar di bawah ini
Dalam merapikan hasil dari boolean kita bisa melakukannya dengan cepat tidak perlu memilih satu persatu garis edge yang akan dihapus.
Select salah satu garis diagonal yang tidak diperlukan > select similar (Shift + G) > Face Engles > X > Dissolve. Ada kalanya ada garis-garis yang tidak terhapus karena garis tersebut dobel > kamu bisa mengulangi kembali untuk menghapusnya. Pada mode edit mode > select vertex > select all (A) > W > remove doubles.
Tutorial membuat Spring Shock yang bisa difungsikan pada rig kendaraan seperti motor mobil atau diterapkan pada hal-hal yang ada hubungannya dengan rigging mekanik seperti mesin.
Contoh gambar hasil render Spring Shock
Inti dari video tutorial ada pada video bagian pertama yaitu bagaimana cara membuat modeling spring yang difungsikan untuk animasi dan ditambahkan driver pengendali dalam hal ini bone. Untuk video bagian kedua adalah contoh membuat modeling shock motor, cara menambahkan custom shape dan animasi, yang hasilnya bisa kamu lihat pada gambar di atas. Untuk contohnya saya hanya menampilkan satu contoh yaitu shock motor dengan spring warna hijau, untuk spring yang warna biru caranya sama, di sini hanya ditambahkan add mesh Bolt dan Nut kamu bisa aktifkan add on BoltFactory > add mesh > lakukan pengaturan pada jendela peralatan kiri ( T ).
Untuk tutorial ini saya menginstall add on 3D_Cursor_Tool fungsinya untuk memudahkan pemindahan cursor pada arah dan jarak yang kita tentukan.
(00:14-00:27) : Add mesh > circle > edit mode > scale 0,2 > view top ortho (num 7 > num 5 ).
(00:28-00:40) : Tinggalkan sebuah titik vertex pada center circle.
(00:41-00:50) : Dalam mode edit mode select all (A) circle > move (G) 1.2 pada arah X-axes.
(00:51-01:50) : Rotation circle pada sumbu X global 90° > lakukan modifier screw (lihat pengaturannya) > object mode > apply.
(01:51-03:00) : Edit mode object > fokuskan ( Shift + B) pada titik vertex di tengah circle > select titik itu sambil tekan Shift + Alt agak ke arah garis yang melintas ke atas sehingga titik-titik vertex yang segaris itu terselect semua > kemudian pisahkan menjadi object yang berbeda Separate (P) > selection > pindah object garis spring ke layer ke dua (M).
(03:01-03:21) : Selanjutnya aktifkan layer 2 > select garis spring > lakukan convert (perubahan) dari object mesh menjadi curve > Alt + C > curve from mesh.
(03:22-04:07) : Menuju jendela Properties > select object data untuk curve > lihat pengaturannya > kita akan membuat tampilan object berbentuk spring mengguakan curve. Ada cara lain.. kita juga bisa membuat object dari mesh cylinder yang di follow terhadap curve berbentuk spring cara ini lebih detail, karena ruang lingkup kita adalah animasi bukan teknik maka cara yang pertama yang saya gunakan, jika hanya sebatas modeling object curve spring bisa diconvert kembali ke object mesh. Setelah selesai pada pengaturan nilai yang membentuk object > lakukan smooth, pindah ke object mode.
(04:08-05:02) : Pada bagian ini kita akan menggunakan nilai 2.5 dan 0.4 karena nilai ini jika dikalikan hasilnya 1, ini akan kita gunakan dalam pengaturan shape keys. Nilai 0.4 adalah nilai scale object spring saat di tekan yang mengarah pada titik pusat scale (dalam hal ini cursor) dan nilai 2.5 adalah nilai pembalikan kembali ke posisi semula. (lihat video / cukup jelas ).
(05:03-09:26) : Setelah itu lakukan tekanan perubahan scale pada object spring, sebelumnya aktifkan shape keys (lihat video) > perhatikan cara menentukan titik pusat scale (cursor) > pada bagian inilah kita menggunakan add on "3D_cursor_Tool". Untuk menjadikan cursor sebagai pusat scale, ubah pivot point menjadi 3D Cursor > atau shortcut > tekan tanda titik (.) > setelah selesai kembalikan ke object mode > shape keys selesai. "Catatan : saat object di tekan garis circle pada spring tetap berbentuk lingkaran, jadi disini tidak ada perubahan scale pada bentuk circle, karena kita menggunakan curve sebagai object spring berbeda saat kita hanya menggunakan object mesh"
(09:27-10:50) : Pada bagian ini jika tampak object spring ada yang berimpit > lakukan perubahan nilai Geometry > Bevel > Depth.
(10:51-selesai) : Arahkan cursor mouse ke kolom nilai pada shape keys > klik kanan add driver. Sebelumnya tentukan terlebih dahulu pengendalinya (dalam hal ini bone) > add > armature > single bone > beri nama 'driver' > letakan pada posisi seperti yang ditunjukan pada video. Buka jendela animasi > lihat pengaturan pada jendela Graph Editor pada pengaturan untuk driver. Setelah selesai, pada video diberikan contoh singkat untuk menganimasikan.
Bagian 2
Tidak ada penjelasan pada video ke 2 .. :p XD
Video ke 2 adalah contoh demo modeling membuat shock untuk motor (sepeda motor), hasilnya bisa dipelajari langsung pada file.
Catatan : Saat kamu ingin membuat beberapa face dari tiga, empat atau lebih titik vertex kamu bisa melakukannya dengan lebih cepat dengan bantuan add on F2 ( Thanks to Bart Crouch )